Sunday, December 27, 2009

Resolusi Tahun 2010

Perth, Minggu, 27 Desember 2009


INSPIRASI I

Beberapa waktu yang lalu saya menonton film Julie & Julia yang diantaranya diperankan dengan sangat baik oleh Meryl Streep. Bagi Anda yang belum pernah menontonnya, film itu berkisah tentang 2 kisah nyata dari zaman yang berbeda, namun bertaut begitu indahnya menjadi satu alur cerita film. Dalam film ini, Julie adalah seorang petugas call center asuransi yang hidupnya itu itu saja, sedangkan teman temannya hidup sukses. Ia kemudian membahasnya dengan sang suami, dan suaminya menyarankan agar Julie memulai menulis. Julie sempat tak percaya diri karena novelnya tak laku dijual ke penerbit. Namun suaminya membantu membuatkan blog, dan akhirnya Julie mendapat inspirasi untuk menulis pengalamannya memasak dari buku masakan idolanya, Julia Child. Ia kemudian bertekad untuk memasak 526 resep dalam 365hari dan menuliskan pengalaman setiap harinya ke dalam sebuah jurnal di blog nya. Ia kemudian menjadi penulis yang sukses dan kisahnya di film kan.


INSPIRASI II

Kehadiran Julia Roberts ke Bali untuk shooting film Eat Pray Love sedikit banyak mengusik rasa ingin tahu saya, apa sih sebenarnya isi buku tersebut. Saat berada di New Zealand, teman baik saya Petty Fatimah, pemred majalah Femina, pernah sekilas menceritakan inti isi bukunya. Dan saya juga sempat melihat sedikit (karena sudah terlambat) cuplikan obrolah Elizabeth Gilbert dengan Oprah di Oprah Show. Jadilah saya membelinya untuk bahan bacaan liburan saya bersama di Australia. Saya memang belum habis membaca, namun kisah hidupnya yang unik membuat pikiran saya berputar putar .... Anyway, dari seorang editor yang sukses kemudian hidupnya berantakan dan kemudian mulai membangun hidupnya kembali di tiga negara dalam setahun membawanya menjadi penulis terkenal dan kisahnya juga di film kan.


Jadilah saya terinspirasi. Bukan untuk jadi terkenal, atau kisah dan karya saya di filmkan, tapi untuk melakukan sesuatu , sebuah projek yang bisa membakar semangat saya untuk meraih dan melakukan sesuatu dalam hidup ini. Saya pikir, saya mau menulis juga di blog, dan setelah saya pikir pikir lagi, saya mau menulis PENGALAMAN APA YANG SAYA BELAJAR DALAM SATU HARI INI, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2010. One day at a time, one thing for one day. Saya pikir, why not?

Saya juga sempat biasa menulis di majalah, dan saya pikir hidup saya bukan yang biasa biasa juga. Saya bertemu dengan berbagai menteri dan orang penting di dunia ini, dengan presiden dan juga dengan selebriti. Pernah menjadi delegasi Indonesia untuk pertemuan KTT Non Blok. Perjalanan karir saya juga bisa dirangkum menjadi cerita menarik, apa lagi kisah hidup saya yang sangat berliku dan dramatik, bisa menjadi film yang legendaris juga. I guess nobody has gone through this path of life like I do.

Di luar itu semua, saya juga orang yang sangat biasa saja. Yang pernah ketiduran di bis kota, dan yang harus turun di Komdak, ternyata terbangun di Muara Karang. Yang pernah ditodong, tapi malah tawar menawar soal uang dengan si penodong. Yang pernah mencari kos, dan yang menjawab telepon adalah roh Ibu kos yang baru meninggal dunia. Yang doyannya pecel lele. Yang tidak ada yang percaya kalau saya merasa nikmat nongkrong di warung pinggir jalan. Yang cinta kehidupan. yang punya mimpi. yang kerja untuk hidup, dan bukannya hidup untuk kerja.

Jadi, mungkin kalau saya share pengalaman saya dengan Anda, mungkin... ada gunanya buat Anda. So, here we go! Starting 1 January 2010! Semoga saya cukup persistent untuk bisa menulis setiap hari. Tentang apa saja yang saya pelajari dalam sehari itu.

Satu hal lagi, saat mengobrol dengan keponakan saya yang cantik, Nathalie Hudyana, ternyata dia juga punya ide yang sama persis. Saya mengusulkan dia menulis di facebook dan memperhatikan komentar orang lain. Dan kami berjanji untuk saling compare notes :-) It's a niece and uncle bonding haha...

So, that's my resolution in 2010. The one thing that I learn in one day....

1 comment:

Angelika said...

Saya tidak dapat cukup berterima kasih kepada Dr EKPEN TEMPLE kerana telah membantu saya mengembalikan kegembiraan dan ketenangan dalam perkahwinan saya setelah banyak masalah yang hampir menyebabkan perceraian, alhamdulillah saya bermaksud Dr EKPEN TEMPLE pada waktu yang tepat. Hari ini saya dapat mengatakan kepada anda bahawa Dr EKPEN TEMPLE adalah jalan keluar untuk masalah itu dalam perkahwinan dan hubungan anda. Hubungi dia di (ekpentemple@gmail.com)