Thursday, December 23, 2010

23 Desember 2010 : Salah Kirim

Baru saja klien saya mengirim sebuah pesan bbm bergambar banyak hati. Untungnya ucapannya selamat natal dan tahun baru, dan langsung saya balas juga memberi selamat. Ternyata dia salah kirim dan minta-minta maaf. Saya jawab ringan dan tertawa, "tak apa-apa, jangan sungkan, sama saya ini aja kok. hahaha"

Meskipun tertawa, hati saya kecut juga. Saya pernah salah kirim juga, beberapa kali malah. Saya pikir kalau isinya bener sih tak apa, tapi kalau sudah yang bersifat pribadi bisa sangat gawat! Teknologi bisa menyesatkan dan bikin gara-gara "perang dunia" kalau salah kirim. Dari pengalaman saya, salah kirim ini bisa karena dua hal : gaptek alias gagap teknologi sehingga maunya disimpan di draft malah kekirim dan gerakan otomatis padahal tidak semua yang otomatis itu sampainya ke alamat yang benar (ini yang gawat karena saya sering salah kirim gara-gara tindakan otomatis ini!). Teknologi memang bisa memilah kita bicara apa dengan siapa, tapi teknologi juga sering menjadi bencana. Rekan kerja saya pernah menjawab email tanpa dilihat terlebih dahulu kepada siapa, akibatnya salah satu klien kebanggaannya melayang. Begitu runyamnya bila kita tidak teliti memanfaatkan teknologi. Bisa-bisa tidak hanya klien saja yang hilang, tapi juga kekasih dan pasangan hidup.

Malam ini saya diingatkan untuk tidak main-main dengan teknologi. Meskipun kecanggihannya sekarang mendekatkan orang-orang yang berjauhan sedekat bertatap muka langsung, namun saya belajar bahwa tak ada yang menggantikan keefektifan pembicaraan dari hati ke hati melalui tatap muka. Secanggih-canggihnya email, chatting, sms dan bbm, bahkan telepon dan video conference masih saja memberi ruang untuk salah kirim dan salah tangkap karena tidak dapat menggambarkan keseluruhan nuansa dan suasana, sehingga bisa saja yang tadinya tujuannya apa, bisa ditanggapi lain dan berakhir runyam. Lain dengan tatap muka yang bisa melihat reaksi yang tidak tergambarkan dari hasil kecanggihan teknologi yang dingin. Jadi, untuk pesan pribadi dan penting, saya tetap akan ngotot untuk bertemu langsung secara fisik. Pasti tidak akan salah alamat! Hal ini sekali lagi menjadi bukti, bahwa biar bagaimana pun ciptaan Tuhan tetap lebih canggih dan lebih sempurna dibandingkan ciptaan manusia ...

No comments: