Salah satu channel TV favorit saya belakangan ini adalah LI TV, Life Inspired TV. Kanal ini menampilkan berbagai aspek kehidupan yang jarang diulas televisi lain. Hal-hal yang sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Seperti malam ini, sebuah acaranya menarik perhatian saya. Acara yang dipandu orang Asia itu menampilkan berbagai tanaman dan bunga yang dapat digunakan untuk obat sebagai alternatif obat komersial yang kita dapatkan di apotek-apotek.
Tadi, sang pembawa acara memperkenalkan bagaimana mengeringkan bunga lavender dan mencampurnya dengan garam untuk berendam, menghilangkan rasa capai. Lalu tumbukan bunga camomile sebagai bahan salep untuk menghilangkan eksem dan luka kulit. Ada lagi yang diseduh kemudian diminum untuk obat sakit tenggorokan.
Saya sudah lama mendengar dan membaca mengenai khasiat obat alam, bahkan salah satunya saya sebarkan kepada teman-teman yang membutuhkan karena saya sendiri sudah merasakan manfaatnya, dan kemudian sudah membuktikan juga pada ibu saya. Waktu itu saya batuk berat dan tidak selesai-selesai. Setiap malam tersiksa tak bisa tidur padahal dua kur antibiotik sudah saya habiskan, dan beragam obat batuk mulai obat batuk hitam sampai yang bermerk pun sudah saya telan dan tidak sembuh juga. Sampai seorang teman memberikan sebuah resep yang saya modifikasi lagi. Hasilnya? Pagi saya meminum ramuannya, malam tak terdengar lagi saya menggonggong. Hal yang sama terjadi pada Ibu saat kami berada di Perth. Saya yang tidur di samping Beliau merasa kasihan dan paginya saya mengeluarkan resep jitu saya. Malamnya, Ibu tidur nyenyak dan batuknya hilang.
Resepnya? Rebuslah dua sampai tiga batang kayu manis (cinnamon) bersama sebongkah jahe yang dipotong menjadi dua atau tiga bagian hingga airnya menjadi kecoklatan dan aroma kayu manis dan jahenya menjadi semerbak. Seduhlah air kayu manis jahe tersebut dalam cangkir dan minumlah dengan madu dan perasan jeruk nipis. Ulangi 3 kali sehari, dan jangan buang ampas kayu manis dan jahenya karena bisa dipergunakan lagi untuk beberapa kali rebusan.
Baru-baru ini seorang kerabat terkena demam berdarah. Saya segera memberinya air rebusan angkak. Angkak dapat dibeli di toko obat cina dan bentuknya seperti beras merah. Rebuslah 2 sendok teh angkak bersama 3 gelas air putih hingga airnya berubah menjadi merah dan surut menjadi 1,5 gelas. Minumkan pada penderita 3 kali sehari. Saya juga memberikan 3 x 1 sendok sari kurma. Hasilnya, dalam waktu 24 jam trombosit penderita segera naik dan terhindar dari masuk rumah sakit. Di saat yang sama, seorang anak karyawan saya menderita demam berdarah. Karena masih bayi, maka sang ibu memberikan setengah sendok makan sari kurma kepadanya. Selang beberapa hari, sang anak sembuh dan pulang dari rumah sakit. Menurut kakak saya Rachmat, sebaiknya bayi tidak diberi angkak kalau tidak tahu dosis tepatnya.
Ingatan saya kemudian berbaur dengan acara tv yang unik dan menarik ini. Yang membuat saya terinspirasi adalah ia mengambil semua bahannya dari kebun belakang rumah yang asri dan penuh bunga. Yang jelas bunga-bunga indah yang ada di taman itu adalah jenis yang bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dan bukan saja asal cantik. Sayang saya tinggal di Jakarta, yang suhu dan cuacanya tidak memungkinkan bagi tanaman yang ada di televisi itu tumbuh. Saya juga tidak berminat untuk membuat apotek hidup di belakang rumah karena jadinya taman belakang yang asri untuk bersantai bisa menjadi lahan penuh fungsi tapi tak sedap dipandang. Selama ini saya sudah "mencuri" lahan taman sebelah rumah untuk keperluan itu.
Tapi semuanya itu tak menghentikan saya ber-angan untuk mencari tahu bunga dan tanaman lokal cantik apa yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan tanaman hijau yang sekedar cantik di taman belakang saya. Karena saya sudah membuktikan bahwa anugerah alam lebih bisa diandalkan dari obat buatan manusia. Kebetulan besok hari Jumat, jadi saya bisa browsing di toko buku kesayangan untuk mencari buku mengenai tanaman obat.
Gara-gara kanal tv Life Inspired, hari ini saya terinsipirasi untuk sebanyak mungkin memanfaatkan anugerah alam untuk menjaga kesehatan saya. Lain kali Anda ke rumah, bisa dipastikan beberapa tanaman yang mengasrikan taman belakang adalah tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Semoga Anda juga terinspirasi dan tergoda untuk mencoba keampuhannya...
No comments:
Post a Comment