Tuesday, July 13, 2010

13 Juli 2010 : Berawal dari Pikiran

Gill Weber pagi ini mengirimi saya sebuah email tentang apa yang dikatakan Dalai Lama soal agama, namun yang menarik perhatian saya bukan soal agamanya namun soal berikut ini :

Take care of your Thoughts because they become Words
Take care of your Words because they will become Actions
Take care of your actions because they will become Habits
Take care of your Habits because they will form your Character
Take care of your Character because they will form your Destiny
and your Destiny will be your Life ...

wow! Tak pernah terpikir sebelumnya bahwa pikiran saya sekecil apa pun akan menentukan arah hidup saya. Tapi setelah saya renungkan juga, semua yang dikatakan Dalai Lama benar adanya. Semua perkataan sebelum keluar dari mulut berawal dari buah pikiran yang kemudian diutarakan dalam bentuk kalimat tulis atau kata. Pikiran yang diungkapkan dalam bentuk kata itu kemudian dilakukan dalam bentuk perbuatan. Perbuatan yang dilakukan berulang-ulang menjadi kebiasaan. Kebiasaan akan membentuk karakter / sifat kita dan sifat kita akan membentuk nasib / takdir. Rangkaian nasib kita membentuk cerita hidup kita.

Saya jadi teringat bahwa untuk mengubah suatu kebiasaan kini orang ramai menggunakan teknik hipnoterapi, sebuah terapi yang mengubah pola pikir kita dari satu arah ke arah yang diinginkan. Jadi yang diubah bukan kebiasaannya, tapi pola pikirnya. Ujung-ujungnya kembali ke pola pikir. Pengalaman hidup saya juga menyimpulkan bahwa bahagia itu adanya di hati dan pikiran, bukan di harta atau kemasyuran. Lagi-lagi adanya di pola pikir. Beberapa waktu yang lalu saya menasihati teman yang tidak bisa menelan sayur untuk mengubah pola pikir nya. Saya bertaruh kalau dia bisa makan sepiring pecel tanpa nasi, saya akan menghadiahi sesuatu, dan sekarang ia sedang berjuang untuk mulai memakan sayur.

Saya jadi terpesona dengan kekuatan pola pikir kita yang bisa mengubah dunia dan persepsi apa pun dalam hidup ini. Saya jadi ingat lagi ketika saya bicara mengenai suskes maka tiga unsur sukses adalah komunikasi, networking dan positioning. Kalau kita memposisikan diri sebagai seorang pemenang, maka kita dengan sendirinya akan berbicara, bertingkah laku, bertindak dan berpakaian seperti seorang pemenang. Secara singkat bisa disimpulkan bahwa positioning itu adalah pengaturan pola pikir bagaimana kita memposisikan diri kita.

Maka kini saya mengerti, hidup kita ini tergantung dari pola pikir kita. Hidup kita bisa menyenangkan atau menyedihkan, bisa sengsara atau bahagia, semuanya tergantung dari pola pikir kita. Jadi, pola pikir itu bisa disetir atau diprogram sesuai dengan yang kita maui, dan program inilah yang menentukan bagaimana kehidupan kita. Dengan kata lain, kita bisa memprogram hidup kita : mau cerah atau kelam, mau menang atau kalah, mau bahagia atau bersedih-sedih.

Hari ini saya belajar betapa besarnya kekuatan daya pikir. Dan saya akan menggunakannya untuk menyetir dan menentukan kemana saya akan menoreh kisah hidup ini...

No comments: