Natal selalu membawa kebahagiaan tersendiri di hati. Saya selalu merasa bahwa memiliki semangat natal yang mungkin lebih dari rata-rata orang yang merayakannya. Bagi saya, natal adalah sebuah momen memperingati kasih, berbagi dan perayaan. Setiap tahun, saya merayakan natal dengan siapa pun yang ada di dekat saya dan menjadikannya sebuah perayaan natal yang berkesan, tak peduli betapa sederhananya perayaan itu.
Perayaan Natal tahun ini sudah saya mulai di awal bulan ketika saya menghias pohon natal, dan semakin terasa saat Sabtu lalu merayakannya bersama teman-teman terdekat. Lalu, Rabu kemarin saya sekali lagi merayakannya dengan oma opa di panti jompo. Kemarin malam, saya merayakan bersama umat Katolik di kawasan Karawaci dalam Misa Malam Natal dan hari ini saya merayakannya bersama keluarga terdekat yang tinggal di sekitar saya. Saya bertelepon dengan isteri kakak saya, dan ia memprakarsai tema Natal Nostalgia ala Belanda, untuk mengenang keluarga yang telah meninggal terutama Oom dari Belanda yang baru saja berpulang padahal kalau Beliau masih sehat seharusnya Beliau bernatal bersama kami. Saya menyambut dan menyanggupi membuat traditional mushroom cheese soup, salad dan dessert. Untuk dessert saya menyiapkan fruit cocktail with fresh mint orange juice dilengkapi fresh strawberry. Minumnya saya sajikan fresh orange mint tea. Lalu tak lupa kue-kue khas natal, ada cinnamon cake, christmas cake khas Eropa hasil kiriman Olga Lydia teman saya yang katanya ingin men-share childhood memories nya melalui cake itu, juga dessert berupa aneka mini ice cakes dan es krim Magnum classic. Yummy? Ya! Super Yummy! Semuanya semakin lengkap dengan suasana natal yang kental melalui dekorasi natal dan pohon natal yang sangat indah bernuansa tradisional hijau,emas dan merah, juga lilin beraroma buah berry yang sangat "natal." Lagu natal tradisional mengalun sepanjang pertemuan yang hangat.
Tetapi, sebetulnya yang membuat semuanya serba menyenangkan, adalah kerukunan dan keakraban antara masing-masing yang hadir. Mencair sudah semua perbedaan dan keributan-keributan yang pernah ada dalam setahun, dan sekali lagi kami direkatkan dalam suasana kekeluargaan yang kental.
Di tengah hirupan buah berry yang segar saya merasakan kasih dan kedamaian natal yang nikmatnya tak ada taranya dan tak tertukarkan oleh apa pun. Hakikat natal adalah kasih sayang, dan saya ditunjukkan betapa indahnya perdamaian dan kasih sayang. Saya ingat teman saya yang sampai saat ini masih ribut dengan ibunya, saya ingat pertikaian antar adik kakak, saya ingat perseteruan antar keluarga dekat. Hari ini saya mengimbau untuk segera saling memaafkan dan menghentikan pertikaian itu, lalu rasakan keindahan kedamaian dan kasih sayang keluarga yang saya rasakan saat ini. Saya juga berjanji untuk mengingat momen hari ini, ketika sedang dalam keadaan "mau" ribut dengan keluarga. Ohana*, kata Hawaii yang diingat Stitch dalam film Lilo and Stitch : Family. no one left behind.
Damai Natal, damai di hati. Semoga Natal ini menjadi pengingat untuk dihentikannya segala pertikaian dan peperangan dalam bentuk apa pun di dunia ini. Selamat Natal.
*Part of Hawaiian culture,ohana means family in an extended sense of the term including blood-related, adoptive or intentional. It emphasizes that family are bound together and members must cooperate and remember one another. The term is cognate with (and its usage is similar to) the New Zealand Māori term whānau.
1 comment:
Saya tidak dapat cukup berterima kasih kepada Dr EKPEN TEMPLE kerana telah membantu saya mengembalikan kegembiraan dan ketenangan dalam perkahwinan saya setelah banyak masalah yang hampir menyebabkan perceraian, alhamdulillah saya bermaksud Dr EKPEN TEMPLE pada waktu yang tepat. Hari ini saya dapat mengatakan kepada anda bahawa Dr EKPEN TEMPLE adalah jalan keluar untuk masalah itu dalam perkahwinan dan hubungan anda. Hubungi dia di (ekpentemple@gmail.com)
Post a Comment