Hari ini waktu berjalan begitu cepatnya hari ini dengan jadwal yang saling berkejaran. Pagi-pagi saya sudah ada event di hotel Nikko, belum selesai acaranya saya sudah harus berada di sebuah resto high end di Grand Indonesia untuk santap siang bersama media. Karena fine dining, acara tersebut molor hingga saya harus terbirit-birit mengejar acara selanjutnya di FX. Pulang dari situ, saya sudah teler.
Mungkin saking sibuknya dan saking padatnya acara, saya sampai tak bisa lagi memilah apa yang saya pelajari hari ini. Seperti film kartun yang di fast forward atau seperti kereta api lewat. Kita tahu puluhan gerbong melintas cepat di depan mata, namun tak dapat melihat wujud detilnya.
Malam ini saya sudah merasa putus asa, rasanya saking cepatnya semua berlalu, saya jadi tidak belajar apa-apa. Namun ketika mau mematikan lampu kamar kerja, saya iseng menyobek kalender harian yang sudah berhari-hari saya diamkan. Dan muncullah kata-kata ini :
"Marry not the one you can live with, but the one you cannot live without."
Wow. Saya tertegun. Benar juga ya. Rasanya selama ini saya selalu membuat berbagai kriteria pasangan yang pada intinya akan membuat saya merasa nyaman dan aman sepanjang hayat bila bersamanya seumur hidup, namun malam ini saya ditunjukkan bahwa lebih penting mencari seseorang yang tanpanya saya tak bisa "hidup". Saya lalu membayangkan, iya juga ya, kalau mencari orang yang I can live with, tanpa cinta pun hal itu bisa terjadi, hanya karena saya suka uang dan statusnya, atau kalau pun cinta, hidup saya pasti adem ayem saja. Tapi apa ya itu yang saya cari? Kalau adem ayem terus, lama-lama bisa bosan dan jangan-jangan membuat saya tergoda mencari sensasi lain...
Lalu saya merenungkan yang cannot live without. Bisa jadi hidup dengan orang seperti ini membuat kita termehek-mehek. Saya ingat lagu Celine Dion dan Pavaroti "I hate you then I love you". Tapi yang jelas hidup dengan seseorang yang tanpa nya kita tak bisa hidup, membuat hidup kita jauh lebih menarik dan exciting, dan dijamin takkan pernah membosankan. Kita sudah sedemikian "sibuk" dan terfokusnya dengan orang ini, sehingga tidak punya waktu dan interest lagi untuk tergoda-goda. Hasilnya, kehidupan kita bersamanya dijamin akan penuh warna dan makna, karena kebersamaan bersamanya menjadi momen penting setiap saat.
Saya lalu kembali lagi pada kalimat singkat itu, dan mengamini makna yang tertera. Saya mau hidup dengan seseorang yang tanpanya saya tak bisa hidup, jadi perjalanan hidup saya bukan hanya sekedar hidup, tapi "hidup". Penuh cinta, warna dan makna.
Saya juga merenung, just when I thought my day will just past without learning something, I found a precious line to learn my life from. Saya menjadi semakin yakin bahwa there's always something to learn in a day. And today is about choosing to live with someone you cannot live without for the rest of your life ...
No comments:
Post a Comment