Sebuah kalimat menancap di hati :
Treasure the love you receive above all. It will survive long after your gold and good health have vanished. - Og Mandina
Setiap katanya mengandung kebenaran. Sayangnya kita ini sering menyia-nyiakan cinta, perhatian dan kasih sayang yang kita peroleh dari orang lain sehingga tabungan cinta kita tak cukup saat dibutuhkan.
Saya sendiri pernah mengalaminya, jadi tahu benar bagaimana saya sudah terlalu sering menghamburkan dan membuat cinta yang diberikan kepada saya menguap begitu saja. Begitu hilang, baru saya kebakaran jenggot, kebingungan, patah arang dan lebih parah lagi, patah semangat hidup. Padahal kalau sampai cinta itu lenyap, patut dipertanyakan dahulu pada diri sendiri. Apa yang telah kita perbuat sehingga cinta itu surut dari kita? Mungkin karena kita tidak menghargainya dengan benar. Mungkin juga kita sudah menyia-nyiakannya. Mungkin juga kita tidak ambil peduli, sampai kita sadar bahwa semua yang sudah kita sia-siakan adalah hal yang terpenting dan terindah di hidup kita.
Saat ini saya mengalaminya sendiri. Sebagai seorang anggota keluarga besar, saya menaruh hormat dan menaruh kasih kepada kerabat terdekat. Sayangnya, ada saja kerabat yang kurang bisa menghargainya. Mungkin dikiranya, perhatian yang saya berikan itu adalah hal yang wajar-wajar saja karena ia kerabat saya. Namun seperti kalimat di atas, perhatian, kasih dan cinta itu bak tabungan. Semakin dipupuk, semakin berbunga dan semakin besar manfaat yang kita rasakan. Bila kita menghambur-hamburkan dana yang ada dalam tabungan kita, maka di saat kita membutuhkannya, dana tersebut tak cukup lagi untuk kebutuhan kita dan dengan semakin kecilnya nilai tabungan kita, semakin kecil pula bunga yang kita peroleh.
Pelajarannya adalah : Jangan pernah berpikir bahwa perhatian, kasih sayang dan cinta itu adalah hal yang seharusnya terjadi bagi kita. Perhatian, kasih dan cinta itu sesuatu yang tumbuh, entah tumbuh berkembang, atau tumbuh layu dan akhirnya mati. Jadi jangan pernah menyia-nyiakannya. Saat semuanya habis, kita baru menyadari tak bisa lagi mendapat manfaat apa pun dari tabungan kita yang kosong...
No comments:
Post a Comment