Sunday, October 03, 2010

2 Oktober 2010 : Berusaha vs Ngotot

Hari ini saya dan keponakan pergi menengok kondominium di Marbella, Anyer. Sudah lama tak dikunjungi, jadi kami harus bekerja bakti membersihkannya. Sore hari, ketika saya sudah santai duduk-duduk sambil menonton televisi, keponakan saya laporan bahwa flush di toilet kamar mandi rusak. Saya sudah berkali-kali menelepon minta dikirim seorang engineer tapi tak kunjung datang, padahal kami sudah memesan makan malam di pinggir pantai jam 7 malam. Tepat ketika kami keluar kamar untuk makan, tiba-tiba ada seorang engineer yang melintas, habis bertugas dari kamar lain. Saya segera mencegatnya dan meminta tolong, dan masalah yang sudah berjam-jam terbengkalai pun terselesaikan kurang dari sepuluh menit. Dalam hati saya berkata, ini bukan sekedar kebetulan, ini pasti ada campur tangan yang di Atas.
Saat berjalan menuju tempat makan, saya mendapat telepon urusan pekerjaan yang sudah saya pusingkan selama beberapa hari ini, dan telepon tersebut merupakan dewi penolong bagi keruwetan yang selama ini ada. Memang belum ada titik terang, tapi paling tidak malam ini kami melihat ada jalan. Kebetulankah? Hati saya berkata tidak, saya yakin ada campur tangan Ilahi di sini.
Soal tak ada kebetulan dalam hidup ini, saya sudah lama paham, namun malam ini saya belajar bila kita punya sebuah niat atau keinginan atau dalam situasi yang membutuhkan pertolongan, yang perlu saya lakukan adalah berdoa dan berusaha, tapi tidak ngotot. Saya belajar perbedaan antara berusaha dan ngotot. Berusaha adalah melakukan berbagai upaya untuk mencapai atau mengatasi sesuatu. Ngotot berarti secara keras kepala memaksakan kehendak. Kalau kita berusaha, dan tidak ngotot, nicsaya pertolongan dan bimbingan Ilahi akan datang pada saat yang tepat menurutNya, dan ketika kesempatan itu datang, sebaiknya kita mengikuti alur yang ditunjukkan.

Terima kasih Tuhan, atas pertolonganMu, bahkan untuk perkara yang kecil…

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amsal 3:5-6.

No comments: